Kali ini aku
akan menceritakan tentang sosok kedua orang tuaku, pahlawan yang sangat aku
cintai yaitu Bunda dan ayah. Aku biasa memanggil mereka seperti itu. Bunda,
adalah sosok wanita yang jarang mengeluh, sosok wanita yang tegar, aku sadar
aku telah sering membuatnya sedih bahkan pernah membuatnya menangis sampai kata
maafpun mungkin tidak bisa mengobati luka dihatinya. Sampai detik inipun aku belum melakukan sesuatu yang dapat
membuatnya bahagia. Namun aku berjanji pada diriku sendiri kelak aku akan
membuatnya bangga.
Kemudian
adalah ayah. Ayah yang selalu kerja keras, mencari nafkah, bahkan ayah jarang
pulang kerumah. Tapi aku sadar ayah sayang banget sama aku, aku adalah
satu-satunya anak yang tidak pernah dikasari oleh ayah, karena ayah ku termasuk
orang yang keras. Aku pernah membuatnya kecewa dan disaat itulah aku melihat
pertama kali ayah menangis, ayah tidak pernah menangis didepan anak-anaknya, padahal
aku fikir ayah akan memukuli seperti yang dia lakukan kepada kakak dan adikku
jika melakukan salah besar.
Mereka
bagaikan malaikat, malaikat yang selalu menjaga dan melindungi anak-anaknya,
mereka yang ikut terpukul jika melihat anak-anaknya sedih. Jadi jika ada yang
berkata ayah/ibu tidak sayang kepada anaknya itu adalah salah besar, karena
tanpa mereka kita bukanlah apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar