Selasa, 29 April 2014

5 ARTIKEL BERTEMA TENTANG EKONOMI, ORGANISASI, PERSONALIA, MANAGEMENT, DAN BISNIS ONLINE.

ORGANISASI DAN METODE

Ø  ORGANISASI INFORMAL

Pengertian Organisasi

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

Pengertian Organisasi Formal dan Informal

Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Organisasi informal ini keberadaannya tidak direncanakan tetapi terjadi secara otomatis karena hubungan antar perseorangan pada sesama anggota dalam organisasi formal (perusahaan). Organisasi informal merupakan organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal pada struktur organisasi.

Organisasi ini juga terjadi karena adanya komunikasi antar sesama karyawan yang dengan cepat menyebarkan melalui desas-desus dari mulut ke mulut. Adapun desas-desus itu bisa saja berlebihan, salah, kurang tepat maupun merupakan kebocoran informasi dari atasan yang mungkin benar. Untuk itulah organisasi informal bermanfaat bagi perusahaan maka sudah sepantasnya kalau setiap atasan harus bisa menggunakan segi positif keberadaan organisasi informal ini terutama dalam menyampaikan perintah. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.

Penyebab munculnya organisasi informal

Pada dasarnya semua individu memiliki kebutuhan untuk mendapat kepuasan dalam berafiliasi dengan orang-orang di lingkungannya atau dengan kata lain manusia tidak pernah puas, jika dalam organisasi formal kebutuhan tersebut dapat dipenuhi, maka ia akan mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhannya. Dan sumber itu ialah organisasi informal. Dan biasanya organisasi informal muncul dikarenakan adanya sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.

Sifat-sifat organisasi informal

1. Hubungan yang terjadi secara spontan dan tidak terorganisir
2. Kepemimpinan ada diantara dua pilihan antara formal dan tidak formal
3. Tidak bertumpu pada pengendalian manajemen seperti pada organisasi formal

Kelebihan dan kekurangan organisasi informal
·         Kelebihan
1.      Memberi dukungan terhadap tujuan organisasi
2.      Melengkapi perusahaan dengan jalur komunikasi tambahan
3.      Alat pemuas kepentingan social yaitu sebagai pemersatu dan memberi ketenangan bagi individu
4.      Kompensasi bagi manager yang kurang memilki kapabilitas

·         Kekurangan
1.      Kabar angin yang beredar bisa mengakibatkan hal yang negative, akibat yang paling fatal adalah pecahnya organisasi
2.      Daya tahan terhadap perubahan, apalagi jika organisasi tidak siap berubah
3.      Penyesuaian kelompok(akan jadi pengganggu jika standar kelompok lebih rendah dari organisasi formal, karena akan menurunkan kualitas dari organisasi formalnya


CARA MEMULAI BISNIS SECEPATNYA

Cara memulai bisnis online seharusnya mudah. Dengan asumsi bahwa anda sudah memiliki produk atau penawaran. Elemen dari bisnis online itu sebenarnya hanya tiga,
Seperti produk, Sistem pembayaran delivery, dan pengunjung.

Tiga Elemen untuk Memulai Bisnis Online Anda Segera

Jika anda baru terjun di bisnis online dan ingin segera memulai bisnis online anda secepatnya, segera penuhi ketiga elemen bisnis tersebut untuk segera mendapatkan hasil.

·                  Elemen #1: Produk atau Penawaran

cara bisnis online jual produk picture
Jika anda belum memiliki produk, mulai cari produk atau apapun yang bisa anda tawarkan sebagai value anda (misal jasa anda). Ingat, alasan orang memberi anda uang adalah karena anda punya sesuatu untuk diberikan pada pembeli anda (produk dan jasa anda). Jika anda sudah punya produk, kini anda perlu tempat dimana orang bisa melihat produk anda, melihat harga, melihat spesifikasi produk yang anda jual, dan membeli produk yang anda jual.

·                  Elemen #2: Konversi (Situs atau Apapun yang Menjadikan Orang Bisa Beli)

memulai bisnis online dengan toko online picture
Sekarang ketika anda sudah punya produk (apapun produk anda) untuk dijual, kini anda butuh tempat untuk meletakkan produk anda di internet, dan menjadikannya bisa dilihat dan diakses orang lain. Anda butuh toko online atau situs. Jika anda ingin segera membuat toko online anda secepatnya, tutorial video cara membuat toko online gratis ini akan segera membimbing anda untuk membuat toko online pertama anda dalam 24 jam.
hosting cara memulai bisnis online
Namun sebelumnya ingat bahwa toko online — seperti layaknya toko normal — butuh tempat dan nama. ‘Tempat’ adalah hosting atau server dan ‘nama’ adalahdomain, alamat yang diketik di bagian atas web browser anda agar orang bisa mengunjungi situs anda melalui web browser mereka.
Di halaman video tutorial, anda bisa pelajari langkah cara menyewa hosting dan membeli domain atau jika karena suatu alasan anda tidak butuh toko online karena anda tidak menjual barang fisik. Anda tetap butuh situs profesional untuk mengenalkan bisnis anda atau jasa anda pada banyak orang melalui internet. Jika itu masalah anda, anda bisa lihat video ini untuk membuat situs profesional kurang dari 1 jam. Tutorial yang membahas lebih mendalam proses pembuatan situs menggunakan WordPress, dapat dilihat di playlist Tutorial WordPress Pemula Gratis saya »http://www.youtube.com/user/syamsulalamnet.
Okay… jika anda sudah selesai dengan semua materi video anda, anda sudah menguasai cara pembuatan toko online dan situs. Perlu anda ingat bahwa penampilan dari situs anda akan menjadikan bisnis online anda lebih sukses atau bahkan menghancurkannya. Pengunjung anda akan pergi jika situs anda terlihat terlalu tidak profesional — jadi pastikan anda mengerti bagian ini sepenuhnya.
Ketika situs anda tak mampu membuat pengunjung anda membeli dari anda, maka tak ada artinya pengunjung sebanyak apapun yang datang ke situs atau toko online anda.

·                  Elemen #3: Pengunjung (yang Banyak)

Jika anda sudah mempelajari semuanya tentang pembuatan situs, kini anda sudah lebih mahir dan canggih dibanding 90% pebisnis lokal di luar sana.
Yang anda perlukan kini adalah membawa pengunjung ke situs anda.
search engine bagaimana cara memulai bisnis online picture
Anda bisa melakukan ini dengan berbagai cara. Salah satu cara yang populer adalah dengan menggunakan mesin pencari untuk membawa pengunjung ke situs anda.

Jika anda mengikuti video tutorial bisnis online di atas, jangan khawatir karena secara otomatis dalam beberapa hari Google (dan teman-temannya) akan meng-index situs anda (memasukkan nya ke dalam hasil pencarian), sehingga situs anda akan tampil ketika anda memasukkan nama situs anda.
Hal ini membantu orang lain yang ingin mencari anda atau bisnis anda untuk menemukan anda.
Okay, ini sudah cukup bagus untuk sebagian besar orang. Tapi bagaimana jika anda ingin pengunjung yang lebih banyak untuk situs anda?
Adakah cara lain untuk mendapatkan trafik?

Tentu ada.
cara memulai bisnis via komentar picture
Cara pertama yang paling mudah dan populer adalah denganberkomentar di blog atau situs orang lain (forum). Tinggalkan nama anda, email anda, dan URL dari situs anda (contoh: http://www.syamsulalam.net) dan mulai berkomentar.
Untuk forum, letakkan URL dari situs anda di signature dan mulailah berkontribusi (yang tulus). Jika komentar anda cukup menarik, orang tak akan segan meng-klik nama anda dan mereka akan mampir di situs, toko online, atau blog anda. Dan yang tengah anda baca ini adalah cara memulai bisnis online anda untuk mencapai kesuksesan secepatnya.

Masih ingin lebih banyak pengunjung?

bagaimana memulai bisnis online facebook picture
Tahukah anda bahwa anda bisa membuat Facebook Fan Page dimana orang lain bisa menjadi fan (penggemar) dari situs anda?

Yups! Dan hanya perlu kurang dari 5 menit untuk melakukan itu semua.
Pergi saja ke http://facebook.com/ » login (atau daftar) » kemudian pergi kehttp://www.facebook.com/pages/create.php untuk membuat fan page anda.
Pilih “Brand or Products” (Merek atau Produk), pilih “Website” dalam kategori, masukkan nama situs anda, klik kotak putih kecil di sebelah “I agree to Facebook Pages Terms”, dan klik tombol biru “Get Started”.
Dan voilà! Anda baru saja membuat fan page anda!
Kini tinggal masalah menambahkan deskripsi, gambar, dan lain-lain yang anda perlukan untuk membuat fan page anda tampil menarik.
Ajak teman-teman anda untuk me-LIKE Facebook page baru anda. Update fan page anda setiap kali anda punya hal baru untuk dibagikan. Dan para ‘fans’ anda akan mendapatkan update tersebut di news feed mereka, sehingga mereka bisa melihat produk yang anda jual atau mungkin mampir ke situs anda.

Hm… sangat nice bukan, kini anda sudah lebih baik daripada sebagian besar pemasar online di luar sana.
tips memulai bisnis youtube picture
Jika anda masih haus akan pengunjung, bagaimana dengan membuat YouTube channel anda sendiri, atauhalaman Twitter untuk situs anda.

Anda tahu orang melihat video lucu setiap hari, membutuhkan tutorial mengenai sesuatu setiap hari, bercengkrama di Twitter setiap hari, jadi kenapa tidak membuat video dan halaman Twitter anda sendiri dan membuat diri anda atau jasa anda dikenal?
Anda bisa lihat video saya — tidak dalam artian apapun profesional, tapi hei… orang meng-email saya hampir setiap hari tanya ini itu hanya karena saya dipandang lebih tahu dari mereka (berkat video).
Untuk mulai cukup mudah, dan anda bisa mulai dengan fasilitas rekaman dari smart phone anda. Anda punya BlackBerry? iPhone? iPad? Android? Jika iya maka anda bisa membuat video anda sendiri tentang produk anda, diri anda, atau jasa anda.

Ingin membuat video tutorial seperti yang saya lakukan? Atau ingin merekam yang ada di layar monitor anda?

Software gratis seperti Screencast-O-Matic atau Camtasia Studio free trial (gratis 30 hari) akan membantu anda melakukan itu dengan sangat cepat dan mudah.
Dan dengan memiliki video anda sendiri, anda sudah menjadi jauh-jauh-jauh lebih baik dibanding sebagian besar pemasar online di Indonesia.

Kesimpulannya?
*Blog ini relatif baru dan tanpa iklan, tapi saya yakin saya menghasilkan lebih banyak uang dibanding 90% blogger di luar sana. Rahasianya adalah saya punya produk, punya situs dimana mereka bisa beli produk saya, dan punya pengunjung — seperti misalnya anda. Menarik bukan?
belajar bisnis online people picture
Kini, ketika orang lain atau pesaing anda mengetikkan nama anda di Google, mereka akan terheran-heran, takjub, bahkan kagum ketika melihat nama anda dan bisnis anda muncul di mana-mana — menjadikan mereka terlihat tidak berarti.

Ketika orang mencari produk anda di Google, YouTube, Twitter, Facebook, ada kemungkinan mereka melihat situs anda, mengunjunginya, dan membeli dari anda. 
Masuk akal, tidak membuat anda kaya mendadak, tapi cukup untuk menghidupi anda — dan anda bisa terus berkembang menjadikan bisnis online anda lebih besar dari yang ada sekarang.

Dan yang baru saja anda baca ini adalah cara memulai bisnis online anda secepatnya. Jika anda ingin belajar lebih banyak, video tutorial bisnis online yang ada di situs ini bisa anda akses gratis kapan saja anda mau. Klik di sini »http://www.syamsulalam.net/video-tutorial

Ingat untuk masukkan email anda di kotak form di bawah untuk mendapatkan update terbaru dari saya dan mendapat tips super powerful mengenai cara mendapatkan lebih banyak pengunjung dan pembeli untuk bisnis online anda.


MANAJEMEN PERSONALIA

DEFINISI MANAJEMEN PERSONALIA

Menurut Prof. Edwin B. Filippo, manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi,  pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.

Menurut T. Hani Handoko, manajer personalia adalah seorang manajer dan sebagai manajer harus melaksanakan fungsi-fungsi dasar manajemen tanpa memperdulikan apapun hakekat fungsi operasional.
Dalam bentuk kerangka, definisi tersebut akan tampak sebagai berikut:

1.Fungsi-fungsi manajemen
a.Perencanaan (planning)
b.Pengorganisasian (organizing)
c.Pengarahan (directing)
d. Pengendalian (Controlling)
2.Fungsi-fungsi operasional
a.Pengadaan tenaga Kerja (procurement)
b.Pengembangan (development)
c.Kompensasi
d.Integrasi
e.Pemeliharaan (maintenance)
f.Pemutusan hubungan kerja (separation)

Penjelasan singkat atas bagian-bagian dari definisi ini sebagai berikut:

·         Perencanaan (Planning)

Perencanaan berarti penentuan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun untuk perusahaan itu. Dengan kata lain proses penentuan akan melibatkan partisipasi aktif dan kesadaran penuh dari Manajer personalia, dengan keahliannya dalam bidang sumber daya manusia.

·         Pengorganisasian (organizing)

Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan, manajer personalia menyusun suatu organisasi dengan merancang struktur hubungan antara pekerjaan, personalia, dan faktor-faktor fisik.
Apabila serangkaian tindakan telah ditentukan, organisasi harus disusun untuk melaksanakannya.

·         Pengarahan (directing)

Fungsi sederhana dari pengarahan adalah untuk membuat atau mendapatkan karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan (pemberian perintah).

·         Pengendalian (controlling)

Pengendalian adalah fungsi manajerial yang berhubungan dengan pengaturan kegiatan agar sesuai dengan rencana personalia yang sebelumnya telah dirumuskan berdasarkan analisis terhadap sasaran dasarorganisasi.

·         Pengadaan tenaga kerja (procurement)

Fungsi operasional dari manajemen personalia adalah berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran organisasi. Hal-hal yang dilakukan dalam kaitan ini adalah penentuan sumber daya manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi, dan penempatan . Penentuan sumber daya manusia yang diperlukan harus bersandar pada tugas-tugas yang tercantum pada rancangan pekerjaan yang ditentukan sebelumnya.

·         Pengembangan (development)

Pengembangan merupakan peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang perlu untuk prestasi kerja yang tepat. Kegiatan ini amat penting dan terus tumbuh karena perubahan-perubahan teknologi, reorganisasi pekerjaan, tugas manajemen yang semakin rumit.

·         Kompensasi (compensation)

Fungsi ini dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai dan layak kepada personalia untuk sumbangan mereka kepada tujuan organisasi.

·         Integrasi (integration)

Integrasi merupakan usaha untuk menghasilkan suatu rekonsiliasi (kecocokan) yang layak atas kepentingan-kepentingan perorangan (individu), masyarakat, dan organisasi. Definisi ini berpijak atas dasar kepercayaan bahwa masyarakat kita terdapat tumpang tindih kepentingan yang cukup berarti.

·         Pemeliharaan (maintenance)

Pemeliharaan merupakan usaha untuk mengabadikan angkatan kerja yang mempunyai kemauan dan mampu untuk bekerja. Terpeliharanya kemauan untuk bekerja sangat dipengaruhi oleh komunikasi dengan para karyawan, keadaan jasmani (fisik) karyawan, dan kesehatan serta keselamatan kerja.

·         Pemutusan Hubungan Kerja (separation)
Jika fungsi pertama manajemen personalia adalah untuk mendapatkan karyawan, adalah logis bahwa fungsi terakhir adalah memutuskan hubungan kerja dan mengembalikan orang-orang tersebut kepada masyarakat. Organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan proses pemutusan hubungan kerja sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan, dan menjamin bahwa warga masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang sebaik mungkin.






Pengaruh penerimaan tenaga kerja terhadap produktivitas

Atas dasar pengertian kemampuan dari tenaga kerja yang terkait dengan keahlian seseorang di bidangnya (profesional) dalam menyelesaikan pekerjaan, maka manajemen personalia sebagai departemen yang bertugas dalam penerimaan (rekruitmen) tenaga kerja berperan penting dalam menjalankan prosedural yang berlaku, prosedur penerimaan tenaga kerja adalah bagian dari berbagai sistem yang mempengaruhi produktivitas perusahaan sehingga kecermatan dan ketelitian dalam pengambilan keputusan untuk menerima tenaga kerja dapat baru dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut manajemen PT “Profesionalisme adalah orang yang dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan benar”. Sedangkan menurut Stanley D. Nollen: “Perubahan nilai-nilai perorangan angkatan kerja bermanfaat untuk peningkatan tenaga kerja”.

INVESTASI DI PASAR MODAL BERKEMBANG (EKONOMI)

Pada era globalisasi saat ini, dimana hambatan-hambatan perekonomian semakin pudar, peralihan arus dana dari pihak yang surplus kepada yang defisit akan semakin cepat dan tanpa hambatan. Pasar Modal sebagai pintu investasi terhadap aliran dana dari pihak yang kelebihan kekayaan (surplus) kepada pihak yang kekurangan dana (defisit) berperan sebagai lembaga perantara keuangan. Investor disini adalah pihak yang surplus dalam kaitannya dengan keuangan.

Siapakah pihak-pihak surplus ini? Dalam kaitannya dalam investasi dan sumber dana yang digunakannya, investor dapat dibagi. Pertama, adalah investor domestik yaitu adalah investor yang berasal dari dalam negeri yang menyusun portofolio asetnya di pasar modal dalam negeri. Kedua adalah investor asing, yaitu investor yang memiliki sejumlah dana dari luar negeri yang menyusun portofolio asetnya pada sejumlah negara yang berbeda.

Investasi asing yang datang ke negara-negara lain sebenarnya memiliki motif klasik yang meliputi, motif mencari bahan mentah atau sumber daya alam, mencari pasar baru dan meminimalkan biaya. Dari motif klasik tersebut kadangkala investor memiliki motif lain yaitu motif mengembangkan teknologi. Investor menyalurkan dananya ke negara lain biasanya tidak hanya membawa satu motif saja tetapi bisa karena beberapa motif sekaligus.

Paling tidak ada empat cara investor dapat masuk ke suatu negara: distressed asset investment, strategic investment, direct investment dan portfolio investment. Distressed asset investment adalah investasi yang dilakukan untuk mendapatkan kepemilikan atau membeli hutang suatu perusahaan dalam kesulitan keuangan. Kedua, strategic investment secara umum investor asing mengakuisisi perusahaan yang memiliki pangsa pasar cukup luas dan berada dalam segmen bisnis serta faktor lokasi yang mendukung strategi ekspansi perusahaan investor.

Ketiga yakni investasi langsung (direct investment) biasanya berlangsung pada sektor yang belum begitu berkembang, misalnya pembangunan yang sarat teknologi atau pembangunan di sektor otomotif, biasanya perusahaan. Keempat adalah portofolio investment yaitu investasi dalam surat hutang dan saham di pasar modal.

Portofolio investment inilah yang selama ini menjadi perhatian banyak praktisi di bidang pasar modal. Mengapa demikian? Karena jenis investor ini merupakan yang paling cepat memindahkan eksposurnya di suatu negara jika terjadi gejolak (politik, ekonomi, kurs) yang diintrepretasikan sebagai ketidakpastian. Mereka juga adalah investor yang memiliki pilihan paling luas dibanding ke tiga jenis investor di atas. Sehingga jika ada kejadian tertentu baik secara makro, sekoral ataupun regulasi pemerintah, maka investor ini adalah yang lebih rentan dan sensitif terhadap refleksi atas informasi tersebut. Besarnya nilai investasi asing yang masuk atau keluar, praktis juga akan mempengaruhi pasar secara keseluruhan akibat adanya volume transaksi yang besar.

Peranan modal asing dalam pembangunan negara telah lama diperbincangkan oleh para ahli ekonomi pembangunan. Secara garis besar menurut Chereney dan Carter yaitu pertama, sumber dana eksternal (modal asing) dapat dimanfaatkan oleh emerging country sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif).

Ø  EMERGING MARKET IN EMERGING COUNTRY

Indonesia sempat mengalami kehancuran ekonomi yang selama ini telah dibangun melalui sendi-sendi kebijakan orde baru mulai merangkak kembali menyusun fondasi perekonomiannya. International Financial Corporation (IFC) mengkaitkan klasifikasi bursa saham dengan klasifikasi negara. Jika negara tersebut masih tergolong sebagai negara berkembang, maka pasar di negara tersebut juga dalam tahap berkembang, meskipun bursa sahamnya berfungsi penuh dan diatur secara baik.

Pasar modal berkembang dapat diidentifikasi melalui suatu negara, apakah negara tersebut merupakan negara maju atau tergolong negara berkembang. Indikatornya adalah pendapatan perkapita dari suatu negara, biasanya yang termasuk dalam negara berpenghasilan rendah sampai menengah. Namun karakteristik yang paling mencolok adalah dilihat nilai kapitalisasi pasarnya yaitu banyaknya perusahaan yang tercatat, kumulatif volume perdagangan, keketatan peraturan pasar modal, hingga kecanggihan dan kultur investor domestiknya.

Konsekuensi pasar modal berkembang adalah nilai kapitalisasi pasarnya yang kecil. Ukuran suatu kapitalisasi pasar biasanya dilihat dari rasio perbandingan dengan nilai produk domestik bruto suatu negara. Selain itu konsekuensi lainnya adalah terdapatnya volume transaksi perdagangan yang tipis (thin trading) yang disebabkan oleh ketidaksingkronan perdagangan (non-syncronous trading) di pasar. Perdagangan yang tidak singkron disebabkan oleh banyaknya sekuritas yang teracatat tidak seluruhnya diperdagangkan, artinya terdapat beberapa waktu tertentu dimana suatu sekuritas tidak terjadi transaksi (Hartono, 2003).

Indonesia yang sampai saat ini masih tercatat di IFC masih sebagai negara berkembang dengan iklim investasi terburuk di regional Asia Timur. Walaupun dengan catatan seperti itu, pada kenyataannya kita masih dilirik oleh investor asing. Kenyataannya bahwa terdapat perusahaan-perusahaan nasional dengan notabene berada di sektor strategis negara, ditawar oleh beberapa institusi asing melalui akuisisi saham. Terdapatnya aliran dana masuk sebagai investasi yang pada umumnya merupakan penanaman modal asing seharusnya bisa menjadi pendongkrak perekonomian secara makro.

Alasan utama investor asing memindahkan dananya ke negara berkembang adalah karena negara berkembang memiliki potensi-potensi usaha yang belum tergali seluruhnya, seperti pada motif klasik investasi ke negara lain. Michael Fairbanks dan Stace Lindsay konsultan senior pada Monitor Company mengemukakan tujuan investor asing datang ke negara-negara miskin yaitu biasanya hanya melihat kesempatan untuk menarik sumber daya alam , upah kerja murah dan sebagai sasaran produk atau jasa yang tidak berkualitas bagus.

Namun terdapat alasan lain yang mendampingi motif tersebut, yaitu perbedaan yang mencolok dengan negara maju. Jika kita gunakan pendekatan daur hidup usaha maka negara berkembang masuk dalam kategori bertumbuh (growth) dibanding negara maju yang masuk dalam kategori matang (mature). Artinya bahwa terdapat daya tarik dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang tentu saja disertai oleh return yang tinggi pula, karena pertumbuhan ekonomi merupakan indikator agregat dari industri di suatu negara. Misalnya bisnis telekomunikasi selular di Indonesia yang tergarap secara padat baru di Pulau Jawa saja, sedangkan di luar itu masih berpotensi tinggi untuk dijadikan pangsa pasar baru.

Ø  PERAN PEMERINTAH DAN INVESTOR DOMESTIK DI PASAR MODAL BERKEMBANG

Mark Mobius praktisi dan ahli di industri investasi internasional mengemukakan bahwa dengan diperkenalkannya investor asing ke pasar tentu saja berfungsi sebagai katalis, yang mendorong investasi lokal. Modal asing yang masuk ke negara tertentu memungkinkan bisnis di negara tersebut untuk tumbuh dengan laju yang lebih cepat dibandingkan jika hanya memobilisasi sumber daya domestik.

Hanya saja arus uang yang berasal dari portofolio investment seringkali dikhawatirkan hanya aliran uang panas dari negara lain. Aliran dana yang sering dikenal sebagai capital fight ini dipandang oleh pemerintah sebagai investasi yang spekulatif, tidak dapat diandalkan dan cenderung sarat akan kegiatan ambil untung (profit taking) di pasar modal. Pada tahap selanjutnya dana seperti ini akan menimbulkan ketidakstabilan ekonomi domestik.

Permasalahannya yang selalu menjadi momok di pasar modal ini sebenarnya telah banyak disuarakan oleh para ekonom, praktisi dan regulatori dalam industri ini. Hanya saja kita hanya seperti mendengar suatu informasi yang masuk dari telinga kiri keluar dari telinga kanan. Permasalahannya adalah untuk membuat kualitas aliran dana investasi tersebut bukan kuantitas aliran dananya. Kualitas investasi adalah jumlah dana yang diinvestasikan secara jangka panjang yang digunakan untuk membangun sektor riil.

Secara sederhana adalah dengan menjaga suatu kestabilan ekonomi makro (misalnya inflasi terkendali, ekonomi bertumbuh, dsb), salah satu cara untuk mewujudkannya yaitu dengan menciptakan suatu sistem pasar yang adil dan kompetitif. Kompetitif dan adil artinya bahwa tidak ada pihak yang diuntungkan secara berlebih akibat adanya informasi yang bias dan sebaliknya. Sebagai contoh adanya pungutan liar yang marak di negara kita yang dilakukan oleh oknum yang terjaring dalam suatu sindikasi tertentu, dengan membayar pungutan tersebut misalnya, perusahaan diperlancar dalam pengurusan perijinan dibanding perusahaan yang tidak melakukan hal itu. Pungutan liar juga mengandung ketidakpastian harga yang tinggi karena tidak terdapat standar yang jelas dan dilakukan secara ilegal. Pungutan liar dapat dikategorikan sebagai biaya akibat beban risiko yang menyebabkan biaya produksi lebih tinggi.

Douglass North mengemukakan biaya transaksi banyak berhubungan dengan kinerja ekonomi keseluruhan, semakin rendah biaya transaksi maka suatu negara akan semakin mengalami pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan. Secara spesifik, Gayle P. W. Jackson dalam artikelnya yang berjudul Pemerintahan untuk Pasar Modern mengemukakan bahwa untuk mengurangi ketidakpastian akibat biaya transaksi dapat dilakukan dengan meliputi, sistem kepemilikan yang jelas, penggunakan standar, sumberdaya yang beraneka dan meningkat, regulator yang ketat, memiliki basis data dan menjamin kelancaran penyebaran informasi sehingga terjadi iklim yang kompetitif untuk mengurangi informasi yang asimetris.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv8dfaSdZ4MWQJDqfhZDGWBRjul5bu6xMgStqSZgioImow-M4ENPPsnZsj6iVb-Ra0pMVEZLm4A9nm57suicaX0B_dJRCwod5iuEqI-Kg48daYiwHEZEe_Hqridab6KH0rJbjr5XVh_3o/s400/Capital+Market.jpg
Sumber: Mobius on Emerging Market, 1998

Peran pemerintah sebagai fungsi regulator tidaklah cukup karena secanggih dan seketat apapun regulasi bila tidak dilakukan dengan kesadaran (awareness) yang tinggi pastinya akan berjalan setengah-setengah dan berikutnya setiap pelaku akan selalu mencari celah dari regulasi tersebut. Pemerintah layaknya juga harus dapat peran sebagai guarantor yang memberikan jaminan kepada investor baik domestik maupun asing. Jaminan kepastian ekonomi tidak lah cukup, pemerintah entah bagaimana caranya harus bisa memberikan kepastian hukum dan kepastian kondisi politik. Karena dua faktor tersebut juga berkaitan erat dengan faktor kultur sumber daya manusia.

Pernak-pernik utopis yang selama ini dijadikan kampanye secara besar-besaran oleh pemerintah seharusnya mulai benar-benar dijalankan. Harapannya adalah dapat terjadinya efek merembes kebawah (trickle down effect) yaitu dengan merubah kultur, tingkah laku dan perilaku pemerintah yang memberikan sokongan moral ke masyarakat. Tetapi hal ini tidak serta merta dapat berhasil dengan sendirinya, pemerintah juga harus bisa membimbing masyarakat untuk berani menjadi invetor domestik sehingga terjadi suatu gerakan dari bawah ke atas (bottom up).

Pasar modal seperti ini memiliki kecenderungan return tinggi tetapi tinggi pula risikonya. Momentum aliran dana asing selama ini yang menghiasi pasar modal Indonesia sebaiknya juga disambut dengan aliran dana domestik untuk dapat meningkatkan kapitalisasi pasar. Dengan cara seperti itu peran pasar modal sebagai penggerak roda pembangunan dan peningkat kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Pasar modal tidaklah hanya dikuasai oleh satu atau dua kelompok saja tetapi merupakan sebuah sistem yang terintegrasi untuk bergerak bersama-sama antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

                                                                                                            
Ø  COST MANAGEMENT

Banyak supply manager percaya mereka tidak dibenarkan pergi terlalu jauh dalam biaya supplier. Mereka mengambil posisi tersebut untuk beberapa alasan, yaitu:
Dalam banyak kasus, supplier tidak tahu biaya mereka, dan tidak akan berguna menanyakan mereka tentang itu;
Interpretasi dari cost calls untuk sebuah latihan dalam penetapan, dan perbedaan dari opini akan meningkat jika semua figure telah tersedia;
Banyak supplier tidak akan membocorkan rahasia informasi biaya;
Biaya penjual tidak akan menentukan harga pasar;
Pembeli tidak akan ditarik ke dalam biaya supplier lagi.

·         Total Cost of Ownership

Pembeli seharusnya mengestimasi total cost of ownership (TCO) sebelum memilih supplier. Pengertian secara luas, TCO untuk akuisisi barang non-capital meliputi semua biaya yang relevan, seperti administrasi, follow-up, expenditing, inbound transportation, inspeksi dan pengujian, rework, penyimpanan, scrap, garansi, jasa, downtime, customer return, dan kehilangan penjualan. Akuisisi harga ditambah semua biaya yang terkait menjadi total cost of ownership. TCO dapat digunakan untuk sejumlah alasan yang memungkinkan, yaitu:

1.      untuk menandai kesempatan pengurangan biaya;
2.      untuk membantu seleksi dan evaluasi supplier;
3.      untuk menyediakan data untuk negosiasi;
4.      untuk memfokuskan supplier pada kesempatan pengurangan biaya;
5.      untuk menandai keuntungan dari kemahalan, item berkualitas tinggi;
6.      untuk mengklarifikasi dan mendefinisikan ekspektasi kinerja supplier;
7.      untuk menciptakan perspektif supply jangka panjang; dan
8.      untuk meramalkan kinerja masa depan.

·         Target Pricing

Target pricing memfokuskan perhatian pada semua orang di dalam organisasi dalam mendesain biaya dari produk daripada dalam mengeliminasi biaya setelah produksi terjadi. Target pricing menghasilkan pengurangan kos perusahaan secara luas, dalam (1) mendesain untuk biaya, dalam bagian design engineering; (2) manufaktur untuk biaya, dalam bagian dari produksi; dan (3) pembelian untuk biaya, dalam bagian dari supply.

·         The Learning Curve or Manufacturing Progress Function

Kurva pembelajaran menyediakan sebuah analytical framework untuk kuantifikasi prinsip pengakuan secara umum bahwa seseorang akan semakin cakap dengan pengalaman.

·         Activity-Based Costing

Perhitungan biaya tradisional menunjukkan gangguan dalam pembiayaan produk karena jalan itu mengalokasikan overhead di dalam dasar dari tenaga kerja langsung. Pada masa lalu, ketika biaya tenaga kerja sering menjadi kategori biaya yang paling besar, alokasi ini dibuat dengan perkiraan. Akan tetapi, biaya material telah mengatasi biaya tenaga kerja sebagai faktor tunggal biaya paling besar, akuntan dapat melihat cara lain untuk mengalokai overhead. Dasarnya, activity-based costing (ABC) mencoba untuk mengubah biaya tidak langsung ke biaya langsung dengan menjalani driver biaya di belakang biaya tidak langsung.

Ø  DISCOUNT

·         Cash Discount

Diskon kas diberikan oleh setiap pembeli virtual dari barang industrial, meskipun tingkat diskon aktual menjadi masalah dari kustom perdagangan individual dan mengubah sekali dari satu industry ke yang lain. Tujuan dari diskon kas adalah untuk mengamankan segera pembayaran dari sebuah akun.

·         Trade Discount

Diskon perdagangan diberikan oleh manufaktur kepada pembeli karena perusahaan pembeli adalah tipe distributor atau pengguna. Umumnya, mereka bertujuan untuk melindungi distributor membuat itu lebih profitable pada seorang pembeli untuk membeli dari distributor daripada secara langsung dari manufaktur.

·         Multiple Discounts

Di banyak industry dan penjualan, harga dikuota dalam dasar multiple diskon. Sebagai contoh, 10, 10, dan 10 berarti bahwa, untuk sebuah item didaftar pada $100, harga aktual yang harus dibayar pembeli adalah ($100 – 10%) – 10%($100 – 10%) - 10%($100 – 10%) = $ 72,90.

·         Quantity Discounts

Diskon kuantitas diberikan pada pembelian dalam kuantitas tertentu dan mengubah secara paksa proporsi jumlah yang dibeli.

·         Quantity Discounts and Source Selection

Pertanyaan diskon kuantitas adalah bunga untuk banyak pembeli pada alasan kedua: semua diskon kuantitas, dan terutama tipe kumulatif, membatasi jumlah supplier, dengan demikian berdampak pada pilihan source.

·         Cumulative or Volume Discounts
Tipe lain dari diskon kuantitas adalah kumulatif dan bervariasi dalam proporsi untuk kuantitas pembelian; tapi, malah menjadi komputasi dalam ukuran dari order yang ditempatkan pada satu waktu, ini berdasarkan pada kuantitas pembelian melalui periode waktu.Diskon biasanya diberikan sebagai insentif dari perlindungan yang berkelanjutan.

Ø  NEGOTIATION

Negosiasi adalah arti yang paling lama dan paling mahal dari penentuan harga. Negosiasi membutuhkan pembeli dan supplier, melalui diskusi, yang mendatangkan kesepakatan umum dalam kontrak beli/jual yang penting, seperti pengiriman, spesifikasi, garansi, harga, dan persetujuan.

·         Negotiation Strategy and Practice

Negosiasi yang beralasan adalah harapan dari pembeli dan penjual. Hal ini menjadi batas yang beralasan dari negosiasi untuk menyatakan dengan tegas bahwa supplier:
Beroperasi dalam perilaku yang efisien.
Menjaga harga seimbang dengan biaya.
Tidak mengambil keuntungan dari posisi yang istimewa.
Membuat proper dan penyesuaian yang masuk akal dari klaim.
Menjadi penyedia untuk menanggapi kebutuhan spesial dari organisasi pembeli.

Referensi:
Leenders, Johnson, Flynn and Fearon, Purchasing and Supply Management, 13rd Edition, McGraw
Hill Inc., 2006