1.
Jelaskan dan
klasifikasikan pengertian organisasi Niaga, Sosial, Regional dan Internasional:
Setiap
organisasi pasti memiliki tujuan yang berbeda beda. Dan tujuan tersebut
sudah pasti adalah tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi setiap anggota di
dalam organisasi tersebut. Di bawah ini adalah macam macam organisasi dari segi
tujuan, yaitu Organisasi Niaga, Regional dan Internasional.
1. ORGANISASI NIAGA
Organisasi yang tujuan utamanya mencari
keuntungan.
Macam-Macam Organisasi
Niaga
:
a. Perseroan Terbatas (PT)
Suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang
memiliki modal terdiri dari saham-saham yang pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang
dapat diperjualbelikan. Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa
harus membubarkan perusahaan. Perseroan Terbatas (PT) merupakan badan usaha dan
besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan
terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan
sendiri. Setiap orang memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti
kepemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas,
yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila hutang perusahaan melebihi kekayaan
perusahaan, maka kelebihan hutang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan, maka keuntungan
tersebut dibagi-bagikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pemilik
saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut Dividen yang
besarnya tergantung pada besar kecilnya keuntungan yang diperoleh dari
Perseroan Terbatas (PT). Selain berasal dari saham, modal Perseroan Terbatas
(PT) berasal dari Obligasi. Keuntungan yang diperoleh bagi pemilik
Obligasi yaitu mereka mendapatkan bungan tetap tanpa menghiraukan untung atau
ruginya perseroan tersebut.
Pembagian Perseroan
Terbatas
a) Perseroan Terbatas (PT) Terbuka
Merupakan Perseroan Terbatas yang menjual
sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public). Jadi sahamnya
ditawarkan kepada umum dan diperjualbelikan melalui bursa saham dan setiap
orang berhak untuk membeli saham perusahaan tersebut.
b) Perseroan Terbatas (PT) Tertutup
Merupakan Perseroan Terbatas yang modalnya
berasal dari kalangan tertentu, misalnya pemegang saham hanya dari kerabat dan
keluarga saja atau kalangan terbatas dan tidak dijual untuk umum.
c)
Perusahaan Terbuka (PT) Kosong
Merupakan Perseroan Terbatas yang sudah ad izin
usaha dan izin lainnya tapi tidak ada kegiatannya.
Keuntungan Membentuk Perusahaan Perseroan
Terbatas
1)
Kewajiban terbatas. Tidak seperti partnership. Pemegang saham sebuah perusahan
tidak memiliki kewajiban untuk obligasi dan hutang perusahaan. Tidak hanya
mengijinkan perusahaan untuk melaksanakan dalam usaha yang beresiko, tetapi
juga kewajiban terbatas juga membentuk dasar untuk perdagangan di saham
perusahaan.
2)
Masa hidup abadi. Aset dan struktur perusahaan dapat melewati masa hidup dari
pemegang sahamnya, pejabat atau direktur dan menyebabkan stabilitas modal yang
dapat menjadi investasi dalam proyek yang lebih besar dalam jangka waktu yang
lebih panjang daripada aset perusahaan tetap dapat menjadi subjek di solusi
penyebaran.
3)
Efisiensi manajemen. Manajemen yang spesialisasi dapat memungkinkan pengelolaan
modal secara efisien sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi. Dengan
menempatkan orang yang tepat, efisien maksimum dari modal yang ada juga ada
pemisahan antara pengelolaan dan pemilik perusahaan, sehingga terlihat tugas
pokok dan fungsi masing-masing.
Kelemahan Perusahaan Perseroan Terbatas
Kerumitan perizinan dan organisasi. Perusahaan
Terbatas (PT) membutuhkan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu.
Maka dengan besarnya perusahaan, maka biaya pengorganisasian akan membengkak,
belum lagi kerumitan dan kendala yang terjadi dalam tingkat personil. Hubungan
antara perorangan juga lebih formal dan berkesan kaku.
b.
Persekutuan Komanditer (CV)
Merupakan kepanjangan dari Persekutuan
Komanditer (Commanditaire Vennotschap atau CV) yang berarti suatu persekutuan
yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau
barang kepada seseorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan
bertindak sebagai pemimpin.
Jenis-jenis CV
Berdasarkan perkembangannya, bentuk perseroan
komanditer adalah sebagai berikut:
·
Persekutuan komanditer murni
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang
pertama. Dalam persekutuan ini hanya terdapat satu sekutu komplementer,
sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.
·
Persekutuan komanditer campuran
Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma
membutuhkan tambahan modal. Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan
sekutu lain atau sekutu tambahan menjadi sekutu komanditer.
·
Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat
diperjualbelikan dan sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil
satu saham atau lebih. Tujuan dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari
terjadinya modal beku karena dalam persekutuan komanditer tidak mudah untuk
menarik kembali modal yang telah disetorkan.
c. Joint Venture (Perusahaan
Patungan)
Perusahaan Patungan merupakan sebuah kesatuan
yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi
secara bersama. Pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan
kepemilikan dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya dan kontrol perusahaan.
Perusahaan ini hanya bergerak pada proyek khusus aja atau yang berhubungan
dengan bisnis yang berkelanjutan.
Alasan pembentukan
Alasan internal
1.
Membangun kekuatan perusahaan
2.
Menyebarkan biaya dan risiko
3.
Menambah akses ke sumber daya keuangan
4.
Ekonomi
skala dan keuntungan kekuatan
5.
Akses ke teknologi dan pelanggan baru
6.
Akses ke praktek manajer inovatif
Tujuan persaingan
1.
Mempengaruhi evolusi struktural industri
2.
Kompetisi sebelum selesai
3.
Tanggapan defensif untuk menghapuskan batas-batas industri
4.
Penciptaan unit kompetisi yang kuat
5.
Kecepatan pasar
6.
Menambah ketangkasan
Tujuan strategi
1.
Sinergi
2.
Transfer teknologi/kecakapan
3.
Diversifikasi
d. Firma (FA)
Perseroan firma merupakan salah satu organisasi
bisnis dimana dilakukan perjanjian antara dua orang atau lebih untuk melakukan
kerjasama dengan tujuan memperoleh keuntungan bersama. Pendirian firma harus
resmi, artinya harus dibuat di depan Notaris dan terdapat di pengadilan. Oleh
karena itu pendirian firma lebih sulit dibanding dengan perusahaan perorangan.
Setiap anggota firma harus menyerahkan seluruh atau sebagian kekayaannya kepada
perusahaan dan harus tercantum dalam akte pendirian organisasi, dibuat di
hadapan notaris, di daftarkan di pengadilan dan di umumkan di Berita Negara.
Apabila organisasi firma memperoleh keuntungan, maka akan dibagi berdasarkan
perbandingan yang telah disetujui bersama oleh anggota firma, sedangkan apabila
terjadi kerugian, maka seluruh anggota firma harus menanggung secara
bersama-sama, dan bilamana perlu dengan seluruh kekayaan peribadinya.
Berdasarkan pasal 16 Undang-Undang Hukum Dagang. Persekutuan Firma adalah
persekutuan yang diadakan untuk menjalankan suatu perusahaan dengan memakai
nama bersama.
e. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki
dan dioperasikan oleh orang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang
merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.
Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance
(Federasi Koperasi Non Pemerintah Internasional) adalah keanggotaan yang
bersifat terbuka dan sukarela, pengelolaan yang demokratis, serta pengembangan
pendidikan, pelatihan, dan informasi. Kemungkinan koperasi untuk memperoleh
keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi
mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang
nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.
Pengembangan Koperasi
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh
anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak
berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal
demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan
anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin
koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi
syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi
(mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta
menjadi anggota)
f. Trust (Real Estate
Investment Trust/ REITs)
Merupakan instrumen investasi berupa surat
berharga yang dapat dibeli oleh investor dari perusahaan lahan yasan yang
menerbitkan REITs. Surat berharga ini mirip dengan surat saham yang
mencerminkan kepemilikan atas sebuah perusahaan tertentu. Salah satu keunggulan
REITs yaitu perlakuan khusus perpajakan, dimana di sejumlah negara, instrumen
REITs ini bebas dari pajak penghasilan. Struktur REITs ini mirip dengan
reksadana namun penempatan asetnya adalah parada instrumen properti.
Sebagaimana layaknya perusahaan, maka REITs ini dapat bersifat “terbuka” yaitu
ditawarkan/ diperjualbelikan pada bursa saham ataupun bersifat “tertutup”.
Namun, untuk menikmati perlakuan khusus itu, REITs diharuskan membatasi
kegiatan operasional dan investasinya. Chan, Ericksob & Wang (2003) dalam
bukunya mengelompokkan ke dalam empat kelompok besar REITs, yaitu pembatasan
atas : Struktur Kepemilikan, Struktur Managemen, Kebijakan Keuangan, Jenis
Pendapatan yang dapat dihasilkan dan Jenis Aset yang dapat dimiliki.
g. Kartel
Kartel adalah kelompok produsen
independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk
membatasi suplai dan kompetisi.
Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara.
Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun
internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas
bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun
dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel
biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual.
h. Holding
Sebuah perusahaan yang memiliki perusahaan lain yang beredar luas
. Hal ini biasanya mengacu pada sebuah perusahaan yang tidak menghasilkan
barang atau jasa itu sendiri, melainkan, tujuannya adalah untuk memiliki saham
dari perusahaan lain. Perusahaan memegang memungkinkan pengurangan risiko bagi para pemilik dan dapat memungkinkan kepemilikan
dan kontrol dari sejumlah perusahaan yang berbeda.
i. Company
Sebuah perusahaan yang merupakan bentuk bisnis
ini merupakan asosiasi/ kumpulan asosiasi/ kumpulan orang-orang nyata individu/
perusahaan lain yang menyediakan beberapa modal kelompok ini bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
2. ORGANISASI SOSIAL
Organisasi sosial yaitu organisasi yang dibentuk
oleh anggota masyarakat.
Jalur Pembentukan
Organisasi Kemasyarakatan :
a.
Jalur Keagamaan
b.
Jalur Profesi
c.
Jalur Kepemudaan
d.
Jalur Kemahasiswaan
e.
Jalur Kepartaian dan Kekaryaan
3. ORGANISASI REGIONAL DAN
INTERNASIONAL
a. Organisasi Regional
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi
beberapa negara tertentu saja.
b. Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi
negara di dunia.
2. Perbedaan organisasi Niaga dan Sosial menurut wilayah
Regional dan Internasional
Sedangkan
organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas
wilayah.
ORGANISASI
• Tipe & Bentuk Organisasi
• Struktur atau Skema Organisasi
• Tipe & Bentuk Organisasi
• Struktur atau Skema Organisasi
Tipe Organisasi
1. Piramida mendatar (flat)
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
1. Piramida mendatar (flat)
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
Tipe Organisasi
1. Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.
1. Piramida terbalik Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.
Tipe Organisasi
1. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
1. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi
• memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
• memandang organisasi dari segi tata hubungan, wewenang dan tanggung jawab yang ada oleh organisasi
Bentuk-bentuk
organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur atau Skema Organisasi
• Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
• Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
Rangkuman
• Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.
• Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.
3. Sebutkan hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk
suatu organisasi:
Tata cara
dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk
mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam
mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi
kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu
organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan
mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama
“mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus
melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai pihak yang meliputi
dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi. Adapun hal-hal
penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu organisasi
dapat berjalan dengan efektif.
- Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
- Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
- Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
- Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
- Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
- Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
- Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
4.
Jelaskan tentang kendali (Span Of
Control) dengan batasan-batasannya:
Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer
untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah
bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip
rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan
secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik,
demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision
Hubungan rentang manajemen dan koordinasi:
”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”
Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision
Hubungan rentang manajemen dan koordinasi:
”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.”
Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat
dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Pengertian
rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan span of control,
span of authority, span of attention atau span of supervision,
Berapa sebenaranya bawahan seorang manajer agar manajer dapat melaksanakan
tugasnya dengan efektif dan efisien. Disini belum ada ketentuan yang pasti
berapa seharusnya bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya. Bawahan yang
terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit
juga kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat.
Pertama rentang manajemen memperngaruhi penggunaan efisien dari manajer dan
pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua, adanya hubungan antara
rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit rentang
manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen
yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingkatan
manajemen semakin sedikit.
Untuk
memilih suatu rentang manajemen, manajer harus mempertimbangkan hubungan
manajer dengan bawahan dalam dua kelompok dua atau lebih, juga memeperhatikan
hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan. Secara matematik V.A.
Graicunas menetapkan rumus matematikan untuk menghitung jumlah hubungan yang
akan dilakukan
http://trickyeko.blogspot.com/2012/03/d-rentang-kendali.html
5.
Sebutkan kebaikan dan
keburukan bentuk-bentuk organisasi:
Menurut
pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk
organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
- Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling
sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut
dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif
kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai
kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1. Kesatuan
komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses
pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak
berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa
solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1. Seluruh organisasi
tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut
berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan
pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan
untuk berkembang terbatas.
- Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk
ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai
bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada
bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1. Pembidangan
tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi karyawan
dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya
tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1. Karena adanya
spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2. Karyawan lebih
mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
- Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk
ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai
bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk
ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1. Dapat digunakan pada
setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan
kompleksitas susunan organisasinya.
2. Pengambilan keputusan
lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right
man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
1. Sesama karyawan dapat
terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2. Karena susunan
organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang
koordinasi antar divisi atau departemen.
- Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk
ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi
garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini
adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/
thankieesss :D
BalasHapuslanjutkan buat artikel menarik dan informatif lainnya. https://shopee.co.id/Madu-Nafsu-Makan-Anak-Sehat-SQUABUMIN-BPOM-Asli-Bantu-Atasi-Speach-Delay-Si-Kecil-i.544441521.11060788118
BalasHapus