HUBUNGAN KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN
DALAM ORGANISASI
- KOMUNIKASI
1. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
2. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
3. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual undestanding) . Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi, maupun dalam pengalaman.
Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi menurut Onong Uchyana Effendi, dalam bukunya “Dimensi-Dimensi Komunikasi” hal. 50, komunikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori:
1. Komunikasi antar pribadi
Komunikasi ini penerapannya antara pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama.
2. Komunikasi kelompok
Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi.
3. Komunikasi massa
Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik.
Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu:
1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reaks
Fungsi komunikasi dalam organisasi, yaitu:
- Proaksi dan regulasi
- Menentukan tujuan organisasi
- Menentukan area permasalahan
- Mengevakuasi performa
- Memberikan komando, instruksi, memimpin, dan mempengaruhi inovasi
- Mendapatkan informasi baru
- Cara mengkomunikasikan susuatu yang baru dalam sosialisasi dan perbaikan
- Harga diri anggota
Pola Komunikasi, yaitu:
Secara umum Pola Komunikasi dapat dibedakan menjadi:
1.
Komunikasi
Formal (Formal Communication)
2.
Komunikasi
Non Formal (Informal Communication)
Saluran Komunikasi
Formal Saluran Komunikasi Formal Terbagi atas:
1.
Komunikasi
dari atas Kebawah
2.
Komunikasi
dari Bawa KeAtas
3.
Komunikasi
Horizontal
4.
Komunikasi
Diagonal
Saluran Komunikasi
secara INFORMAL
Dalam komunikasi
informal,orang orang yang ada dalam suatu organisasi tanpa memperhatikan
hierarki/jenjang dapat melakukan komunikasi secara luas, meskipun hal-hal yang
dibicarakan sifatnya umum.
- KEPEMIMPINAN
Pemimpin dan kepemimpinan adalah suatu
kata yang tidak dapat dipisahkan scara struktural maupun fungsional. Pemimpin
seseorang yang bertanggung jawab. Sedangkan kepemimpinan, proses dimana
sesorang mampu atau dapat mempengaruhi keputusan dan dapat memberi contoh untuk
mencapai suatu tujuan bersama.
Kepemimpinan (leadership) adalah bagian tersendiri dari manajemen. Manajer dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen memerlukan adanya kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang(lemah).
Kepemimpinan (leadership) adalah bagian tersendiri dari manajemen. Manajer dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen memerlukan adanya kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang(lemah).
Organisasi yang berhasil memiliki sebuah ciri utama yang membedakannya dengan
organisasi lain yang tidak berhasil, yaitu kepemimpinan yang dinamis dan
efektif.
Seorang pemimpin juga harus mempunyai syarat-syarat ideal yang baik yang harus dimiliki, diataranya :
Seorang pemimpin juga harus mempunyai syarat-syarat ideal yang baik yang harus dimiliki, diataranya :
·
Pengetahuan
yang luas dan berpendidikan
·
Selalu
ingin tahu
·
Bertanggung
jawan, dapat dipercaya, tertib dan teratur
·
Dapat
mengatur waktunya dengan baik
·
Mampu
menganalisis
·
Memiliki
daya ingat yang kuat, dsb.
Ada 3 teori teori
yang mendasari atau sering dipelajari untuk munculnya seorang pemimpin dalam
organisasi :
·
Teori
genetic
·
Teori
social
·
Teori
ekologis
Selain teori ada juga
tipe tipe kepemimpinan, seperti :
·
Tipe
kepemimpinan otokrasi
·
Tipe
kepemimpinan militeris
·
Tipe
kepemimpinan fathernalistik
·
Tipe
kepemimpinan karismatik
·
Tipe
kepemimpinan demokratis
“ Kepemimpinan yang
tegas dan bertanggung jawab adalah kepemimpinan yang diingin-inginkan oleh
semua orang. Masing-masing orang pasti memiliki cara pemikiran yang berbeda
jadi berbeda juga cara kepemimpinannya.”
Kesimpulan:
Jadi,
pentingnya hubungan komunikasi dan kepemimpinan dalam organisasi adalah untuk
memperbaiki organisasi itu sendiri. Serta kemajuan organisasi, dimana suatu
organisasi bisa dikatakan sukses apabila hubungan komunikasi antara patner
kerjanya harmonis. Begitu pula kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu
organisasi ingin sukses. Karena kepemimpinan mempengaruhi aktivitas-aktivitas
sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Sumber: