Kamis, 10 Januari 2013



HUBUNGAN KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI


  •        KOMUNIKASI


Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.

Beberapa definisi komunikasi :

1. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
2. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
3. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)

Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual undestanding) . Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi, maupun dalam pengalaman.

Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi menurut Onong Uchyana Effendi, dalam bukunya “Dimensi-Dimensi Komunikasi” hal. 50, komunikasi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori: 

1. Komunikasi antar pribadi
Komunikasi ini penerapannya antara pribadi/individu dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan demikian dapat tercapai keinginan bersama.

2. Komunikasi kelompok
Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti komunikasi antar pribadi. 

3. Komunikasi massa
Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu media massa yang meliputi cetak dan elektronik. 

Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu:

1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reaks

Fungsi komunikasi dalam organisasi, yaitu:

- Proaksi dan regulasi
- Menentukan tujuan organisasi
- Menentukan area permasalahan
- Mengevakuasi performa
- Memberikan komando, instruksi, memimpin, dan mempengaruhi inovasi
- Mendapatkan informasi baru
- Cara mengkomunikasikan susuatu yang baru dalam sosialisasi dan perbaikan
- Harga diri anggota


Pola Komunikasi, yaitu:

Secara umum Pola Komunikasi dapat dibedakan menjadi:


1.            Komunikasi Formal (Formal Communication)
2.            Komunikasi Non Formal (Informal Communication)

Saluran Komunikasi Formal Saluran Komunikasi Formal  Terbagi atas:

1.            Komunikasi dari atas Kebawah
2.            Komunikasi dari Bawa KeAtas
3.            Komunikasi Horizontal
4.            Komunikasi Diagonal

Saluran Komunikasi secara INFORMAL
Dalam komunikasi informal,orang orang yang ada dalam suatu organisasi tanpa memperhatikan hierarki/jenjang dapat melakukan komunikasi secara luas, meskipun hal-hal yang dibicarakan sifatnya umum.

  • KEPEMIMPINAN

Pemimpin dan kepemimpinan adalah suatu kata yang tidak dapat dipisahkan scara struktural maupun fungsional. Pemimpin seseorang yang bertanggung jawab. Sedangkan kepemimpinan, proses dimana sesorang mampu atau dapat mempengaruhi keputusan dan dapat memberi contoh untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Kepemimpinan (leadership) adalah bagian tersendiri dari manajemen. Manajer dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen memerlukan adanya kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang(lemah). 

Organisasi yang berhasil memiliki sebuah ciri utama yang membedakannya dengan organisasi lain yang tidak berhasil, yaitu kepemimpinan yang dinamis dan efektif.
Seorang pemimpin juga harus mempunyai syarat-syarat ideal yang baik yang harus dimiliki, diataranya :

·                     Pengetahuan yang luas dan berpendidikan
·                     Selalu ingin tahu
·                     Bertanggung jawan, dapat dipercaya, tertib dan teratur
·                     Dapat mengatur waktunya dengan baik
·                     Mampu menganalisis
·                     Memiliki daya ingat yang kuat, dsb.
  
Ada 3 teori teori yang mendasari atau sering dipelajari untuk munculnya seorang pemimpin dalam organisasi :

·                     Teori genetic
·                     Teori social
·                     Teori ekologis

Selain teori ada juga tipe tipe kepemimpinan, seperti :

·                     Tipe kepemimpinan otokrasi
·                     Tipe kepemimpinan militeris
·                     Tipe kepemimpinan fathernalistik
·                     Tipe kepemimpinan karismatik
·                     Tipe kepemimpinan demokratis

“ Kepemimpinan yang tegas dan bertanggung jawab adalah kepemimpinan yang diingin-inginkan oleh semua orang. Masing-masing orang pasti memiliki cara pemikiran yang berbeda jadi berbeda juga cara kepemimpinannya.”

Kesimpulan:
Jadi, pentingnya hubungan komunikasi dan kepemimpinan dalam organisasi adalah untuk memperbaiki organisasi itu sendiri. Serta kemajuan organisasi, dimana suatu organisasi bisa dikatakan sukses apabila hubungan komunikasi antara patner kerjanya harmonis. Begitu pula kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses. Karena kepemimpinan mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.

Sumber: